Nyai Roro Kidul - Ratu Laut Selatan
Ratu Pantai Selatan, atau lebih dikenal dengan Nyai Roro Kidul merupakan
mitos yang berasal dari Jawa. Cerita di mana sang ratu memiliki
kekuatan gaib dhasyat hingga kemegahan kerajaan bawah laut sudah melekat
di masyarakat. Mari kita cari tahu asal muasal cerita mitos ini (versi
Jawa Barat).
Dewi Kadita, yang dipercaya adalah Nyai Roro Kidul adalah seorang putri
raja dari kerajaan Pajajaran. Raja sangat menyayangi putri semata
wayang-nya. Akan tetapi yang namanya raja, akan tetap berharap mempunyai
keturunan seorang anak laki-laki. Suatu ketika, keinginan besar dari
sang raja dikabulkan setelah beliau menikah dengan Dewi Mutiara.
Dewi Mutiara karena telah merasa telah memberikan kebahagiaan untuk sang
raja, mempunyai ambisi besar untuk menjadikan anak laki-lakinya penerus
tunggal kerajaan. Ia pun mencari cara agar Dewi Kadita diusir dari
kerajaan. Bujuk rayu dilancarkan kepada sang raja, namun tetap saja
gagal karena sang raja terlalu sayang kepada putrinya. Dan Niat buruk
Dewi Mutiara tidak berhenti sampai di situ.
Selang beberapa waktu, dipanggilah salah seorang tukang sihir terkenal
oleh Dewi Mutiara. Sang dewi menyuruh dengan imbalan besar kepada si
penyihir untuk memberi guna-guna kepada Dewi Kadita. Dan diceritakan
berhasilah si penyihir menuruti perintah Dewi Mutiara. Sihirnya
menyebabkan sang putri terkena penyakit yang menjijikan. Tubuh yang dulu
cantik berubah tumbuh kudis dan bernanah.
Hancur hati sang Raja setelah mendengar penyakit yang diderita putri
tunggalnya. Dengan bujukan dari Dewi Mutiara dan nasib nama baik
kerajaannya, sang raja terpaksa mengusir putri Kadita keluar dari istana
pajajaran. Dan pergilah sang putri tanpa seseorang pun menemani.
Diceritakan hampir tujuh hari tujuh malam sang putri berjalan, dan
akhirnya sampai ke tepi pantai di daerah selatan. Dalam keputusasaannya
sang putri mendengar ada yang memanggil untuk tenggelam ke laut biru
tersebut. Namun keajaiban terjadi, penyakit kulit yang dideritanya
hilang seketika. Kulitnya menjadi seperti dulu kala dan lebih cantik.
Dan bukan hanya itu, Dewi Kadita mendapat anugerah kekuatan untuk
menguasai Seluruh Samudera Selatan.
Di jogjakarta sendiri, Raja Mataran bernama Panembahan Senopati konon
memperistri Sang Ratu Selatan. Sang ratu berjanji akan melindungi
kerajaan Mataram sebagai imbalannya. Dan konon perjanjian pernikahan
tersebut diwariskan kepada keturunannya hingga sekarang. Terdapat adat
Lelabuhan untuk menghormati Sang Ratu yang diadakan setiap tanggal 1
Suro.
Nyai Roro Kidul
digambarkan menyukai bunga melati dan warna hijau. Itu sebabnya ada
larangan untuk mengenakan atribut berwarna hijau di sepanjang pantai
selatan. Bahkan di beberapa hotel seperti Grand Bali Beach dan Hotel
Inna Samudra Beach telah menyiapkan kamar khusus untuk penghormatan
kepada Sang Ratu cantik ini.
Nah… itulah cerita mitos tentang Nyai Roro Kidul - Ratu Laut Selatan yang
beredar di tanah jawa, hal yang perlu dijadikan kesimpulan adalah,
tidak perlu pusing-pusing memikirkan kebenaran dari cerita ini. Yang
terpenting adalah tindakan kita sebagai manusia yang tetap percaya
kepada-Nya dengan menjaga kelestarian alam khususnya di daerah pantai.
Dengan begitu kenyamanan akan tetap ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar